AKU
UNTUK MEREKA
Suasana
yang damai, canda tawa anak – anak
dengan diiringi kicauan burung di bawah terik matahari membuatku tidak
mengalihkan sedikitpun pandangan diri. Sepasang mata bola ini menjadi saksi
kehidupan mereka saat ini. Kehidupan yang tidak pernah aku temui di Kota maupun
disekitar rumahku. Hati ini tersentuh saat mereka bercerita keinginan dan cita
–citanya salama ini yang belum dapat terwujud hingga saat ini. Mereka butuh
uluran tanganku itu adalah kata – kata yang terucap dibibir mereka. “ Aku akan
berusaha “ itu jawabanku yangt selalu ku lantunkan disetiap harapan itu di
ungkapkan oleh anak – anak tersebut. Aku hanya bisa berkata seperti itu sekedar
menyenangkan hati mereka.
Aku
adalah seorang Mahasiswi yang akan menyelesaikan skripsiku tahun ini. Cita –
citaku menjadi seorang guru yang membawaku mengajar, kuliahku di bidang
Pendidikan. Aku sangat prihatin akan Pendidikan di daerah terpecil tersebut.
Tekat yang kuat membuat aku semakin yakin bahwa aku bisa membawa mereka ke
kehidupan yang lebih baik. Aku mulai sering berkunjung ke Dusun ini dari
sebulan yang lalu, observasi demi observasi aku lakukan untuk mencari jalan
agar penduduk Dusun ini keluar dari keterpurukkannya dimana yang biasa kita
ketahui kegiatan anak – anak di waktu pagi hingga siang adalah menuntun ilmu di
sekolah, akan tetapi berbeda dengan anak – anak yang berada di daerah ini,
kegiatan mereka dipagi hari malah pergi menuju ke lading membantu orang tuanya.
Tidak ada sedikitpun harapan dan cita – cita untuk meraih sebuah pendidikan.
Sungguh malang anak – anak ini, padahal keinginannya untuk bersekolah sangat
besar namun karena sarana pendidikan yang kurang serta tidak adanya dukungan
dari orang tua membuat harapan anak – anaknya tersebut kandas begitu saja.
Setiap
hari minggu pagi aku datang keDusun mereka untuk memberikan ilmu yang aku punya
kepada anak – anak disana. Aku mengajari mereka tanpa memungut biaya. Biasanya
mereka berkumpul di rumah Bapak Kepala Dusun. Sebelum aku tiba mereka sudah
berkumpul disana menanti kedatanganku. Sungguh bahagia hati ini melihat anak –
anak itu yang bersamaku. Betapa antusiasnya mereka mendapatkan pelajaran yang
aku berikan. Sungguh luar biasa keinginannya untuk mengenal sebuah pendidikan
“Oh Tuhan berikan yang terbaik untuk mereka“, pintaku kepada Tuhan disetiap
do’a ku. Setelah kegiatan mengajar selesai, aku sedikit berbincang dengan
Kepala Dusun setempat dia sangat berterima kasih kepadaku karena telah
meluangkan waktu mengajar anak – anak di dusun tersebut. “ sama – sama saya
juga senang mengajar anak – anak ini meskipun perjalanannya jauh namun ini
adalah pengalaman bagi saya” jawabku kepada Bapak Kepala Dusun. Kami berbincang
lama tentang Dusun tersebut , daerah ini merupakan daerah tertinggal dan
sayangnya lagi sarana pendidikan tidak ada di daerah ini, anak – anak di Dusun
ini perlu menyebrang sungai untuk menuju sekolah. Setelah itu sesampainya
diseberang sungai perlu berjalan kaki cukup jauh barulah sampai di sekolah yang
dituju. Hal lain yang sangat dipertimbangkan oleh anak – anak ini adalah perahu
mesin sebesar Rp. 4000,- selama pulang dan pergi ini membuat anak – anak itu
mengurungkan niatnya untuk bersekolah. Orang tuanya pun merasa keberatan belum
biaya transportasi selain itu biaya sekolahpun cukup mahal. Sedangkan mata pencaharian
orang tua mereka hanyalah sebagai petani lading dan pencari kayu di hutan
maklum daerah ini sebagian besar di kelilingi oleh hutan. Karena ekonomi yang
kurang mampu orang tuapun tidak mampu menyekolahkan mereka. Pemerintah
daerahpun seakan tidak peduli akan nasib anak – anak itu padahal Kepala Dusun
telah mengirimkan surat permohonan kepada Pemerintah Daerah beberapa kali untuk
meminta Pemerintah memberikan sarana sekolah di daerahnya namun hingga saat ini
tidak ada tindakan apapun dari Pemerintahan.
Dirumah
akau mulai memikirkan kata – kata Bapak Kepala Dusun tadi, andai saja
Pendidikan di Daerah tersebut tidak diupayakan segera, mungkin kebodohan akan
berlarut larut dan daerah tersebut tidak akan maju. Keesokan harinya aku
berbagi cerita kepada beberapa temanku dikampus serta meminta solusi dari
mereka. Syukurlah mereka mau membantuku untuk mencari jalan keluar. Jiwa social
dari merekapun mulai tampak. Setelah beberapa saat aku dan teman – temanku
sepakat untuk datang ke Dusun tersebut dan mengumpulkan warga dusun untuk
memusyawarahkan sarana Pendidikan di Dusun tersebut. Kamipun meminta izin
terlebih dahulu kepada Bapak Kepala Dusun dan Alhamdullilah rencana yang telah
kami buat langsung disetujui oleh Bapak Kepala Dusun. Kami langsung membagikan
undangan yang telah kami buat untuk warga dan Bapak Kepala Dusun juga siap
membantu kami jika rumahnya di jadikan tempat berkumpul warga. Lega rasanya
rencana awal yang kami buat berjalan lancar semoga perhatian warga akan
Pendidikan anak – anaknya juga besar.
Keesokan
harinya kami dating kembali ke Dusun tersebut untuk melakukan musyawarah
bersama warga Dusun. Beberapa saat kemudian warga mulai bekumpul di rimah Bapak
Kepala Dusun. Senang rasanya ternyata warga masih banyak yang dating menghadiri
meskipun ada warga juga yang tidak dapat hadir karena harus pergi ke ladang.
Meskipun banyak arga yang terbilang kurang mampu namun keinginan agar anaknya
dapat merasakan bangku sekolah amatlah besar. Kemudian kegiatanpun langsung
kamu mulai. Salah satu temanku yang menjadi juru bicara sangatlah pandai
mengajak warga untuk berpartisipasi dalam membangun sarana Sekolah di daerah
ini. Awalnya tidak sedikit warga yang tidak setuju karena dengan membangun
sekolah tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun dengan
jalan musyawarah ini masalah ini dapat diatasi akhirnya telah disepakati akan
dibangun sekolah sederhana yang dibangun dari kayu hutan dengan memanfaatkan
hutan disekitar daerah. Wargapun siap bergotong royong membantu pembangunan
tersebut. Sementara untuk lahanya akan diberikan tanah kosong yang menjadi hak
milik Dusun tersebut. Sedangkan tenaga Pendidiknya adalah Aku dan teman –
temanku. Namun kami hanya bisa mengajar mereka pada siang hari hingga sore
tetapi anak – anak tetap semngat untuk belajar. Akhirnya anak – anak sudah bisa
mendapatkan Pendidikan lebih baik dari pada sebelumnya. Aku sangat bahagia
meliahat usahaku menjadi bukti nyata semua ini tidak terlepas juga dari
dukungan Kepala Dusun dan Orang tua mereka.
Disamping
itu kami juga membantu Bapak Kepala Dusun untuk mengajarkan permohonan bantuan
kepada Pemerintahan Daerah. Kami mengirimkan berbagia laporan kegiatan belajar
mengajar kami. Satu bulan kemudian bantuanpun mulai mengucur ke daerah ini.
Bantuan ini akan sangat membatu akan fasilitassekolah sederhana ini. Meskipun
sekolah ini sangat sederhana namun anak – anak ini tidaklah putus asa dan
sangat semangat belajar, kamipun sebagai pengajar tak kan letih membagikan ilmu
yang kami punya.
Aku
sangat bangga bisa membawa semua warga mengerti akan pentingnya sebuah
Pendidikan karena Pendidikan adalah kunci dari kesuksesan.
karya : Wandania Putri Anggraeni
|
siap tantang dunia
Sabtu, 03 Agustus 2013
Rabu, 17 Juli 2013
Ungkapan Hati Tentang Sampah
SAMPAI KAPAN BEGINI
TERUS ....????
Indonesia
merupakan negara yang dapat dikategorikan sebagai negara yang cukup luas dimana
tanah Indonesia tercinta kita ini terdiri dari beribu - ribu pulau yang
terbentang dari sabang sampai merauke. Dengan berbagai ragam budaya, bahasa,
dan keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh negara tetangga maupun negara
yang lainnya. Sumber daya alam yang melimpah ruah serta keindahan yang ada di dalamnya merupakan kelebihan dari
negara Indonesia yang sudah diakui dan tidak dapat di pungkiri lagi. Karena itu, dengan luasnya wilayah Indonesia ini, tidak heran jumlah penduduknya
juga merupakaan kategori yang cukup banyak. Namun, dengan kekayaan Indonesia baik
segi budaya maupun kekayaan alam serta banyaknya jumlah penduduk tidak menjamin
adanya kesejahteraan bagi warganya.
Masih saja ada ganjalan masalah yang menaungi kehidupan masyarakat Indonesia.
Tapi anehnya masalah kecil dan dianggap sepele ini tidak dapat di tanggulangi
hingga saat ini. Masalah ini sudah tidak asing lagi bahkan masalah ini sudah
tidak di hiraukan lagi oleh masyarakat, Pemerintahpun sudah cukup angkat tangan
dengan adanya masalah ini. Anda tahu perkara kecil ini adalah sampah yang mana
sampah ini setiap saat dan setiap waktu mengelilingi masyarakat. Sampah yang merupakan hasil sisa kegiatan sehari - hari
manusia dan proses alam yang berbentuk padat. Parahnya lagi sampah yang paling
banyak dan tidak baik adalah sampah dari masyarakat yang tidak lain adalah
manusia. Sedangkan masalah kecil seperti ini masih saja sama sekali tidak di
hiraukan oleh masyarakat. Tanpa memikirkan hal yang akan terjadi nanti akibat menyepelekan
suatu hal yang mereka anggap tidak penting, mereka dapat tertawa tanpa
sedikitpun melirik betapa sedihnya tanah Indonesia yang subur ini dengan dikerumuni
sampah di mana - mana. Padahal banyak sudah tempat sampah ditebar dijalan,
dimana ada manusia di situ juga tempat
sampah di letakkan. Tulisan - tulisan bijak yang mengajak kita untuk lebih
memperdulikan lingkungan seakan hanya menjadi patung yang tak berguna dan
terbuang sia - sia. Bahkan Pemerintah mungkin juga sudah cukup lelah mengajak
masyarakat Indonesia dalam membangun lingkungan yang bersih tanpa sampah
seperti adanya penghargaan Adipura setiap tahun demi menumbuhkan kepedulian
masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Tidak hanya itu menteri lingkungan hidup juga
telah mencanangkan tanam seribu pohon melalui pendidikan dengan mengajak seluruh
siswa – siswi Indonesia dengan bekerja
sama mulai tingkat SD, SLTP, SMA guna menumbuhkan rasa kepedulian terhadap
lingkungan sejak dini, dengan mengahadirkan sekolah - sekolah yang berwawasan
Adiwiyata hingga pembuatan taman di perkotaan. Namun dapat dilihat pada
faktanya bahwa semua itu belum bisa menggugah
kesadaran masyarakat akan peduli lingkungan dengan adanya sampah yang
ada di sekililingnya, yang mana sampah - sampah tersebut bersumber dari
aktivitas masyarakat sendiri dengan gaya konsumsi masyarakat yang semakin
tinggi dan jumlah penduduk yang semakin meningkat. Peran Pemerintah dalam hal
ini hanya dengan mengerahkan pasukan kuning yang di bayar untuk membersihkan
area umum di lokasi yang terbilang perlu adanya perhatian dalam hal kebersihan.
Akan tetapi parahnya itu semua bukannya menjadi penangulangan sampah namun
hanya sebagai topeng belaka, dimana sampah - sampah tesebut sudah diambil
kemudian di buang ke tempat pembuangan sampah akhir, tapi apa yang tarjadi dengan sampah - sampah tersebut? sampah - sampah tersebut tidak
dikelola dengan baik sehingga tidak ada keuntungan yang bisa di dapat dari
pembuangan sampah tadi apabila masih tidak adanya cara penanggulangan lainnya,
itu semua sama saja sampah tersebut berpindah ke tempat yang lain. Yang ada
sampah tersebut menumpuk di suatu tempat sehingga akan merugikan masyarakat
yang berada di sekitarnya dengan hadirnya wabah penyakit dari setumpukan sampah
- sampah tersebut. “Inikah peran dari pemerintah yang katanya dapat menyelesaikan sebuah
masalah sepele???. Apakah memang masyarakat yang salah dan sulit diatur??” belum lagi tumpukan sampah tersebut
akan berdampak pada lingkungan sekitar. Apa jadinya tanah air Indonesia dengan
keadaan alamnya yang dikenal hingga kemana saja apabila rusak oleh karena
sebuah masalah sepele berupa sampah. Dan satu lagi tidak di bayangkan apabila
semua upaya pemerintah dengan menyediakan penampungan sampah sudah tidak cukup
dan akhirnaya manusia hidup menjadi satu dengan sampah. Akan jadi apa bangsa
Indonesia bila harus hidup dengan sampah, apa kata negara luar dengan adanya
kehidupan masyarakat yang hidup dengan di kelilingi oleh sampah. Maukah negara
tercinta kita ini dijuluki sebagai negara sampah tanpa batas, “ APA
KATA DUNIA?????”. Sebelum terjadi hal itu apa yang harus dilakukan
masyarakat Indonesia menyikapi masalah ini. Ada dua pilihan dalam menyikapinya
yaitu diam dan tidak mau tau tapi mendapat julukan buruk atau segera berbenah
dari segala kebiasaan buruk dan berubah dengan kebiasaan baru dengan lebih peduli
serta berinovatif dengan sampah - sampah
tersebut.
Sampah
yang ada di masyarakat sangatlah banyak dalam bentuk klasifikasinya.
Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi: 1)
sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa
sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain; 2) sampah yang tidak mudah membusuk
seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain; 3)
sampah yang berupa debu/abu; dan 4) sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan,
seperti sampah berasal dari industri dan rumah sakit yang mengandung zat-zat
kimia dan agen penyakit yang berbahaya. Dari sifat sampah tersebut dapat
disimpulkan bahwa sampah bukan hal yang sepele seperti yang di asumsikan oleh kebanyakan
orang melainkan sampah juga ada yang termasuk sampah berbahaya. Masihkah Anda tidak peduli terhadap
kesehatan lingkungan dan kesehatan diri sendiri? Seperti yang telah di
ketahui bahwa sampah - sampah yang ada di sekeliling kita adalah sampah yang
datang dari masyarakat sendiri seperti aktivitas rumah tangga, industri dan
sebagainya. Dengan adanya kesadaran diri
harusnya masyarakat menyadari akan hal itu dan belajar lebih bertanggung jawab.
Ada satu hal yang mungkin bisa membantu pemerintah dalam meminimalisasi sampah
yaitu mulai memikirkan bagaimana cara dari pengelolaan sampah yang mana sampah
tersebut masih bisa di manfaatkan dengan mulai memotivasi dari dalam diri masing -
masing bahwa kita dapat mengelola sampah - sampah tetsebut menjadi benda atau
barang berguna. Dari hasil survey dari salah satu kota di Indonesia sudah
menyumbang sampah cukup tinggi, misalkan
saja di kota Malang, Jawa Timur dapat di hitung bahwa setiap hari dapat
menghasilkan 400 ton sampah per harinya.
Bagaimana dengan Ibu Kota negara kita yaitu Jakarta yang padat penduduknya. Dan berapa jumlah sampah yang dihasilkan
negara Indonesia setiap harinya? Dari sini kita dapat berfikir dari sampah
tersebut sungguh banyak sampah atau limbah yang masih bisa di kelola sehingga bernilai
dari benda atau barang yang dihasilkan. Ada banyak cara dalam pengelolaan
sampah antara lain dengan
cara daur ulang, pengkomposan, Namun usaha tersebut
masih menyisakan sampah yang harus dikelola yang memerlukan biaya yang tinggi
dan lahan yang luas. Penanganan sisa sampah di TPA sampai saat ini masih dengan
cara pembakaran baik dengan insenerator atau pembakaran di tempat terbuka dan
open dumping dengan pembusukan secara alami. Hal ini menimbulkan permasalahan
baru bagi lingkungan, yaitu pencemaran tanah, air, dan udara.
Dari
sudut pandang kesehatan lingkungan, pengelolaan sampah dipandang baik jika
sampah tersebut tidak menjadi media berkembang biaknya bibit penyakit serta
sampah tersebut tidak menjadi medium perantara menyebarluasnya suatu penyakit.
Syarat lainnya yang harus dipenuhi, yaitu tidak mencemari udara, air dan tanah,
tidak menimbulkan bau (tidak mengganggu nilai estetis), tidak menimbulkan
kebakaran dan yang lainnya. Mungkin merupakan beberapa cara sederhana yang bisa
di lakukan untuk mengelola sampah. Ini semua dapat di jadikan media agar sampah
tidak menumpuk dalam jumlah yang besar karena banyak hal yang akan terjadi apabila
sampah menumpuk hingga akhirnya masyarakat lebih memilih sampah dibuang ke
sungai, danau, dan sebagainya. Penyimpangan seperti itu akan menghasilkan
masalah yang lebih besar bahkan hingga ke bencana alam seperti banjir yang merupakan
hal yang tidak asing lagi kita dengan karena banjir ini sudah cukup sering
melanda negara Indonesia hingga menarik simpati dari negara luar. “Sampai
kapan akan begini terus?” Jawabanya hanya satu adalah apabila masyarakat
tidak dapat merubah pola kehidupan yang lebih peduli dengan lingkungannya, dan
selalu menyepelekan sampah di sekitarnya.
Seharusnya
hal utama yang harusnya di lakukan oleh seluruh warga Indonesia adalah menciptakan negara yang subur, indah, dan
jauh dari berbagai wabah penyakit dan bencana, hal tersebut perlu adanya kerja
sama dari pemerintah dengan warga negaranya, dengan
model pengelolaan sampah yang baik dan tepat untuk dikembangkan di perkotaan
dan perdesaan sehingga kualitas kesehatan, kualitas lingkungan dapat
ditingkatkan serta sampah dapat menjadi sumberdaya yang dapat dimanfaatkan
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hendaknya melibatkan berbagai komponen
pemangku kepentingan dan memperhatikan karakteristik sampah, karakteristik
perkotaan atau perdesaan serta keberadaan sosial budaya masyarakat setempat. Selain
itu Pemerintah harus mempersiapkan pengelolaan sampah ke masa yang akan datang
seperti, penyusunan peraturan daerah tentang masalah sampah, adanya pembentukan
kawasan bebas sampah, memberikan penekanan kepada pihak produsen untuk
menghasilkan produk yang ramah lingkungan, menambah tempat pembuangan sampah
akhir, dan memberikan penyuluhan budidaya pemilahan sampah. Dan satu hal yang
terpenting dalam mensukseskan minimalisasi sampah yang ada di Indonesia adalah
dengan adanya kesadaran yang ada di dalam diri masyarakat agar mau menjadikan
lingkungan menjadi salah satu sahabat yang perlu di perhatikan dan di lindungi.
Selain itu, bagi konsumen seharusnya lebih dapat memilah dalam menggunakan
produk - produk, begitu juga dengan produsen
yang menghasilkan barang - barang konsumen dengan menggunakan bahan ramah
lingkungan yang tidak akan berdampak pada lingkungan. Sehingga apabila telah
terjadi kerja sama antara seluruh pihak maka akan terciptalah kenyamanan dan
kesejahteraan yang di harapkan oleh masyarakat Indonesia. Hidup sehat juga akan
terwujud sebagaimana kesehatan adalah harta yang utama.
Rayuan Pulau Kelapa
RAYUAN PULAU KELAPA
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Reff:
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia
Lagu Kebangsaan
INDONESIA RAYA
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Jumat, 07 Juni 2013
tiga keputusan dalam manajemen keuangan
1.
Keputusan
Investasi (Investment Decision)
Mengambil keputusan investasi
(investment decision). Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan
dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif
investasi yang dinilai paling menguntungkan
Penganggaran modal
Penganggaran Modal adalah proses menganalisis
potensi investasi aktiva tetap dan
keputusan penganggaran modal mungkin adalah keputusan paling penting yang harus
diambil oleh para manajer keuangan.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan
penganggaran modal :
<> Expansi (perluasan) ; untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar.
<> Expansi (perluasan) ; untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar.
<> Replacement (penggantian);
mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru.
<> Renewal (pembaharuan); tambal sulam Lain-lain; mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).
<> Renewal (pembaharuan); tambal sulam Lain-lain; mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).
Penggolongan investasi aktiva tetap
dan pemilihan alternatif
Aktiva tetap /aktiva tidak lancar
(fixed assets) adalah kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama
(lebih dari satu periode akuntansi) Aktiva tersebut digunakan sendiri dalam
kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai material.
Metode penilaian investasi
Pada umumnya ada beberapa metode
yang biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian investasi. Metode
tersebut antara lain metode average rate of return, payback, net present value
(NPV), internal rate of return (IRR) dan metode profitability index.
Arus kas masuk
Arus masuk dan arus keluar dan
sentara kas pada bendahara umum negara/ daerah. Laporan arus
kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian
dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Metode average rate of return
Metode ini mengukur berapa tingkat
keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang digunakan
adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total atau average investement.
Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam prosentase. Angka ini kemudian
dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan.
Metode ini tidak digunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat penting.
Metode ini tidak digunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat penting.
Catatan : kas masuk dan keluar tidak selalu terjadi sesuai
dengan pengakuan biaya dan penghasilan.
Metode masa pengambilan investasi
Metode ini mencoba mengukur seberapa
cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas,
bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback
maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding.
Dalam prakteknya, yang dipergunakan
adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.
Kelemahan lain dari metode ini
adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas setelah
periode payback. Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted Cash
Flow.
Metode net present value
Metode ini menghitung selisih antara
nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih
(operasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk
menghitung nilai sekarang itu, harus ditentukan tingkat bunga yang dianggap
relevan. Ada beberapa konsep menghitung bunga yang dianggap relevan itu. Pada
dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan
investasi masih terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai
mengaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini
hanya mempengaruhi tingkat suku bunga, bukan aliran kas).
Metode profitability index
Metode ini menghitung perbandingan
antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan
nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka diannggap
menguntungkan.
Metode internal rate of return
Dalam metode IRR, dihitung tingkat
suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang. Jika tingkat bunga ini
lebih besar daripada tingkat bunga relevan (yang dipersyaratkan), maka
investasi diangap menguntungkan.
Perencanaan keuangan
Perencanaan Keuangan adalah
proses dari :
1.
Menganalisis pendanaan dan pilihan investasi
yang terbuka bagi perusahaan.
2.
Memproyeksikan konsekuensi masa yang akan
datang akibat keputusan saat ini, guna menghidari hal-hal yang tidak terduga
dan hubungan antara keputusan saat ini dan masa yang akan datang.
3.
Menentukan alternatif mana yang akan dipilih
4.
Mengukur hasil selanjutnya terhadap tujuan
dalam rencana keuangan.
Mengapa perusahaan
membutuhkan dana?
Setiap perusahaan
membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar
pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan
dua jenis pengeluaran :
a.
Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term /
Operatinge Xpenditures)
Pengeluaran jangka pendek
adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Pengeluaran
jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan (baik persediaan
bahan baku, barang dalam proses, maupun barang jadi ), pengeluaran untuk
pembayaran upah dan gaji karyawan, serta biaya operasi lainnya.
b. Pengeluran
Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
Sebagai tambahan untuk memenuhi
kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionalnya, perusahaan juga membutuhkan
dana untuk membiayai pengeluran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang
memiliki nilai dan mmasa pemakaian panjang. Sebai contoh aktiva tetap adalah
investasi tanah, gedung, dan pembelian mesin-mesin.
1. Keputusan Pendanaan /
Pembelanjaan (Financing Decision)
Keputusan
pendanaan akan mempelajari sumber-sumber dana yang berada di sisi pasiva. Semua
yang didapatkan dari aktiva didapat dari pasiva. Hutang biasa disebut modal
asing, dan modal disebut modal sendiri.
Keputusan
pendanaan menyangkut beberapa hal:
1.
Penetapan mengenai sumber dana yang diperlukan untuk membiayai investasi.
Sumber dana harus sesuai dengan kebutuhan, bukan sebesar-besarnya.
Utang
jangka pendek (yang harus diselesaikan < 1 periode/ 1 tahun), uang jangka
panjang (yang harus diselesaikan >1 periode/ 1 tahun. Namun perlu diingat
dalam utang jangka panjang ada uatang jangka pendek, yakni ketika tahun
pertama)dan modal.
Pemilihan
utang jangka pendek atau jangka panjang, tergantung dari tingkat penghasilan,
jenis kegiatan - kalau
investasi jangka panjang, akan lebih baik utang jangka panjang. Dan sebaliknya dan kemampuan pendanaan jika
kemampuan semakin
kuat maka semakin cepat lebih baik untuk mengurangi beban hutang.. Penepatan
tentang perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimum).
Keseluruhan aktivasi yang
bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau
mengalokasikan dana tersebut disebut pembalanjaan perusahaan dalam
artian yang luas (business finances) atau menajemen keuangan (Financial
management). Sedangkan pembelanjaan dalam artian yang sempit adalah aktivitas
yang hanya bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja yang sering juga
dinamakan pembelanjaan pasif. Prinsip
manajemen perusahaan menuntut agar baik dalam memperoleh maupun dalam
menggunakan dana harus didasarkan pada pertimbangan efisien dan efektivitas.
Dengan demikian maka pembelanjaan perusahaan atau manajemen keuangan tidak lain
adalah manajemen untuk fungsi-fungsi pembelanjaan. Pada dasarnya dapat
dikatakan bahwa fungsi pembelanjaan meliputi:
·
fungsi penggunaan dana
Fungsi penggunaan dana harus
dilakukan secara efisien. Efisien penggunaan dana secara langsung akan
menentukan besar kecilnya tingkat keuangan yang dihasilkan dari investasi
tersebut atau rentabilitas. Dengan demikian maka manajer keuangan dalam
menjalankan fungsi penggunaan dana harus mencari alternatif-alternatif
investasi untuk kemudian dianalisa dan dari hasil analisa itu diambil keputusan
alternatif investasi mana yang akan dipilih. Dengan kata lain manajer keuangan
harus mengambil keputusan investasi (investment decision).
·
fungsi pemenuhan kebutuhan dana atas fungsi
pendanaan
Fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan juga harus dilakukan secara efisien. Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang diperlukan dengan dana yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan. Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan dana suatu perusahaan dapat disediakan dari sumber ekstern dan intern.
Fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan juga harus dilakukan secara efisien. Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang diperlukan dengan dana yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan. Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan dana suatu perusahaan dapat disediakan dari sumber ekstern dan intern.
A . Sumber intern
perusahaan
sumber
dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, misalnya dana
yang berasal dari keuntungan yang tidak dibagikan atau keuntungan yang ditahan
didalam perusahaan (retained earnings). Makin besar sumber dana intern yang
berasal dari laba yang ditahan akan memperkuat posisi keuangan perusahaan dalam
mengahadapi kesulitan keuangan di waktu-waktu mendatang. Di lain pihak
perusahaan juga menginginkan perusahaan agar keuntungan yang diperoleh
perusahaan dapat dibagian sebagai mereka deviden (bagi perusahaan yang
berbentuk PT). Maka manajer keuangan pada khususnya dan perusahaan pada umumnya
harus dapat menjaga keseimbangan antara kedua keinginann tersebut. Kebijakan
ini merupakan salah satu aspek dari kebijakan deviden,yang tidak dapat
dilepaskan dari fungsi pendanaan.
B. Sumber ekstern perusahaan
sumber dana yang berasal dari
tambahan penyertaan modal dari pemilik atau emisi saham baru, penjualan
obligasi, kredit dari bank. Dalam melaksanakan fungsi pemenuhan kebutuhan dana
atau fungsi pendanaan (financing),manajer keuangan pun harus selalu mencari alternatif-alternatif
sumber dana untuk kemudian dianalisa tersebut harus diambil keputusan
alternatif sumber dana atau kombinasi sumber dana yang akan dipilih. Dengan
demikian manajer keuangan pun mengambil keputusan pendanaan (financing
decision).
3. Keputusan Dividen (deviden dicision)
Dividen merupakan bagian dari keuntungan
suatu perusahaan yang dibayarkan kepada para pemegang saham. Keputusan dividen
adalah keputusan manajer keuangan dalam menentukan besarnya proporsi laba yang
akan dibagikan kepada para pemegang saham dan proporsi dana yang akan disimpan
di perusahaan sebagai laba ditahanuntuk perusahaan. Kebijakan ini juga akan
mempengaruhi financial structure maupun capital structure.
Manajer keuangan di sini dimaksudksn
sebagai manajer perusahaan yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan
pentingmengenai investasi dan pendanaan. Untuk mendanai investasi dan operasi
perusahaan, manajer keuangan bertanggung jawab dalam memperoleh dana yang
sesuai dengan kebutuhannya, baik mengenai jangka waktu, persyaratan maupun
biayanya.
Dengan demikian manajer keuangan sangat
berperan dalam melancarkan aliran kaas atau dana dari luar ke dalam perusahaan,
ataupun sebaliknya dari dalam ke luar perusahaan, yaitu pembayaran dividen
kepada pemilik perusahaan dan pembayaran kembali utang kepada para kreditur.
Manajer keuangan dapat mempunyai peranan yang demikian besarnya dalam
memperlancar aliran kas atau dana tersebut disebabkan karena dia bertindak
sebagai "perantara" (intermediary)yang berada pada
posisi di antara sumber atau pemberi dana (pasar modal, bank pemberi kredit, dan
lain sebagainya) di satu pihak dan operasi perusahaan di lain pihak.
Sumber : SITI HUMAEROH/10530102/AKUNTANSI
Langganan:
Postingan (Atom)