1.
Keputusan
Investasi (Investment Decision)
Mengambil keputusan investasi
(investment decision). Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan
dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif
investasi yang dinilai paling menguntungkan
Penganggaran modal
Penganggaran Modal adalah proses menganalisis
potensi investasi aktiva tetap dan
keputusan penganggaran modal mungkin adalah keputusan paling penting yang harus
diambil oleh para manajer keuangan.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan
penganggaran modal :
<> Expansi (perluasan) ; untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar.
<> Expansi (perluasan) ; untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar.
<> Replacement (penggantian);
mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru.
<> Renewal (pembaharuan); tambal sulam Lain-lain; mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).
<> Renewal (pembaharuan); tambal sulam Lain-lain; mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).
Penggolongan investasi aktiva tetap
dan pemilihan alternatif
Aktiva tetap /aktiva tidak lancar
(fixed assets) adalah kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama
(lebih dari satu periode akuntansi) Aktiva tersebut digunakan sendiri dalam
kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai material.
Metode penilaian investasi
Pada umumnya ada beberapa metode
yang biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian investasi. Metode
tersebut antara lain metode average rate of return, payback, net present value
(NPV), internal rate of return (IRR) dan metode profitability index.
Arus kas masuk
Arus masuk dan arus keluar dan
sentara kas pada bendahara umum negara/ daerah. Laporan arus
kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian
dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Metode average rate of return
Metode ini mengukur berapa tingkat
keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang digunakan
adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total atau average investement.
Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam prosentase. Angka ini kemudian
dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan.
Metode ini tidak digunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat penting.
Metode ini tidak digunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat penting.
Catatan : kas masuk dan keluar tidak selalu terjadi sesuai
dengan pengakuan biaya dan penghasilan.
Metode masa pengambilan investasi
Metode ini mencoba mengukur seberapa
cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas,
bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback
maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding.
Dalam prakteknya, yang dipergunakan
adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.
Kelemahan lain dari metode ini
adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas setelah
periode payback. Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted Cash
Flow.
Metode net present value
Metode ini menghitung selisih antara
nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih
(operasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk
menghitung nilai sekarang itu, harus ditentukan tingkat bunga yang dianggap
relevan. Ada beberapa konsep menghitung bunga yang dianggap relevan itu. Pada
dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan
investasi masih terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai
mengaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini
hanya mempengaruhi tingkat suku bunga, bukan aliran kas).
Metode profitability index
Metode ini menghitung perbandingan
antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan
nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka diannggap
menguntungkan.
Metode internal rate of return
Dalam metode IRR, dihitung tingkat
suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang. Jika tingkat bunga ini
lebih besar daripada tingkat bunga relevan (yang dipersyaratkan), maka
investasi diangap menguntungkan.
Perencanaan keuangan
Perencanaan Keuangan adalah
proses dari :
1.
Menganalisis pendanaan dan pilihan investasi
yang terbuka bagi perusahaan.
2.
Memproyeksikan konsekuensi masa yang akan
datang akibat keputusan saat ini, guna menghidari hal-hal yang tidak terduga
dan hubungan antara keputusan saat ini dan masa yang akan datang.
3.
Menentukan alternatif mana yang akan dipilih
4.
Mengukur hasil selanjutnya terhadap tujuan
dalam rencana keuangan.
Mengapa perusahaan
membutuhkan dana?
Setiap perusahaan
membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar
pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan
dua jenis pengeluaran :
a.
Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term /
Operatinge Xpenditures)
Pengeluaran jangka pendek
adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Pengeluaran
jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan (baik persediaan
bahan baku, barang dalam proses, maupun barang jadi ), pengeluaran untuk
pembayaran upah dan gaji karyawan, serta biaya operasi lainnya.
b. Pengeluran
Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
Sebagai tambahan untuk memenuhi
kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionalnya, perusahaan juga membutuhkan
dana untuk membiayai pengeluran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang
memiliki nilai dan mmasa pemakaian panjang. Sebai contoh aktiva tetap adalah
investasi tanah, gedung, dan pembelian mesin-mesin.
1. Keputusan Pendanaan /
Pembelanjaan (Financing Decision)
Keputusan
pendanaan akan mempelajari sumber-sumber dana yang berada di sisi pasiva. Semua
yang didapatkan dari aktiva didapat dari pasiva. Hutang biasa disebut modal
asing, dan modal disebut modal sendiri.
Keputusan
pendanaan menyangkut beberapa hal:
1.
Penetapan mengenai sumber dana yang diperlukan untuk membiayai investasi.
Sumber dana harus sesuai dengan kebutuhan, bukan sebesar-besarnya.
Utang
jangka pendek (yang harus diselesaikan < 1 periode/ 1 tahun), uang jangka
panjang (yang harus diselesaikan >1 periode/ 1 tahun. Namun perlu diingat
dalam utang jangka panjang ada uatang jangka pendek, yakni ketika tahun
pertama)dan modal.
Pemilihan
utang jangka pendek atau jangka panjang, tergantung dari tingkat penghasilan,
jenis kegiatan - kalau
investasi jangka panjang, akan lebih baik utang jangka panjang. Dan sebaliknya dan kemampuan pendanaan jika
kemampuan semakin
kuat maka semakin cepat lebih baik untuk mengurangi beban hutang.. Penepatan
tentang perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimum).
Keseluruhan aktivasi yang
bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau
mengalokasikan dana tersebut disebut pembalanjaan perusahaan dalam
artian yang luas (business finances) atau menajemen keuangan (Financial
management). Sedangkan pembelanjaan dalam artian yang sempit adalah aktivitas
yang hanya bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja yang sering juga
dinamakan pembelanjaan pasif. Prinsip
manajemen perusahaan menuntut agar baik dalam memperoleh maupun dalam
menggunakan dana harus didasarkan pada pertimbangan efisien dan efektivitas.
Dengan demikian maka pembelanjaan perusahaan atau manajemen keuangan tidak lain
adalah manajemen untuk fungsi-fungsi pembelanjaan. Pada dasarnya dapat
dikatakan bahwa fungsi pembelanjaan meliputi:
·
fungsi penggunaan dana
Fungsi penggunaan dana harus
dilakukan secara efisien. Efisien penggunaan dana secara langsung akan
menentukan besar kecilnya tingkat keuangan yang dihasilkan dari investasi
tersebut atau rentabilitas. Dengan demikian maka manajer keuangan dalam
menjalankan fungsi penggunaan dana harus mencari alternatif-alternatif
investasi untuk kemudian dianalisa dan dari hasil analisa itu diambil keputusan
alternatif investasi mana yang akan dipilih. Dengan kata lain manajer keuangan
harus mengambil keputusan investasi (investment decision).
·
fungsi pemenuhan kebutuhan dana atas fungsi
pendanaan
Fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan juga harus dilakukan secara efisien. Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang diperlukan dengan dana yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan. Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan dana suatu perusahaan dapat disediakan dari sumber ekstern dan intern.
Fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan juga harus dilakukan secara efisien. Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang diperlukan dengan dana yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan. Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan dana suatu perusahaan dapat disediakan dari sumber ekstern dan intern.
A . Sumber intern
perusahaan
sumber
dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, misalnya dana
yang berasal dari keuntungan yang tidak dibagikan atau keuntungan yang ditahan
didalam perusahaan (retained earnings). Makin besar sumber dana intern yang
berasal dari laba yang ditahan akan memperkuat posisi keuangan perusahaan dalam
mengahadapi kesulitan keuangan di waktu-waktu mendatang. Di lain pihak
perusahaan juga menginginkan perusahaan agar keuntungan yang diperoleh
perusahaan dapat dibagian sebagai mereka deviden (bagi perusahaan yang
berbentuk PT). Maka manajer keuangan pada khususnya dan perusahaan pada umumnya
harus dapat menjaga keseimbangan antara kedua keinginann tersebut. Kebijakan
ini merupakan salah satu aspek dari kebijakan deviden,yang tidak dapat
dilepaskan dari fungsi pendanaan.
B. Sumber ekstern perusahaan
sumber dana yang berasal dari
tambahan penyertaan modal dari pemilik atau emisi saham baru, penjualan
obligasi, kredit dari bank. Dalam melaksanakan fungsi pemenuhan kebutuhan dana
atau fungsi pendanaan (financing),manajer keuangan pun harus selalu mencari alternatif-alternatif
sumber dana untuk kemudian dianalisa tersebut harus diambil keputusan
alternatif sumber dana atau kombinasi sumber dana yang akan dipilih. Dengan
demikian manajer keuangan pun mengambil keputusan pendanaan (financing
decision).
3. Keputusan Dividen (deviden dicision)
Dividen merupakan bagian dari keuntungan
suatu perusahaan yang dibayarkan kepada para pemegang saham. Keputusan dividen
adalah keputusan manajer keuangan dalam menentukan besarnya proporsi laba yang
akan dibagikan kepada para pemegang saham dan proporsi dana yang akan disimpan
di perusahaan sebagai laba ditahanuntuk perusahaan. Kebijakan ini juga akan
mempengaruhi financial structure maupun capital structure.
Manajer keuangan di sini dimaksudksn
sebagai manajer perusahaan yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan
pentingmengenai investasi dan pendanaan. Untuk mendanai investasi dan operasi
perusahaan, manajer keuangan bertanggung jawab dalam memperoleh dana yang
sesuai dengan kebutuhannya, baik mengenai jangka waktu, persyaratan maupun
biayanya.
Dengan demikian manajer keuangan sangat
berperan dalam melancarkan aliran kaas atau dana dari luar ke dalam perusahaan,
ataupun sebaliknya dari dalam ke luar perusahaan, yaitu pembayaran dividen
kepada pemilik perusahaan dan pembayaran kembali utang kepada para kreditur.
Manajer keuangan dapat mempunyai peranan yang demikian besarnya dalam
memperlancar aliran kas atau dana tersebut disebabkan karena dia bertindak
sebagai "perantara" (intermediary)yang berada pada
posisi di antara sumber atau pemberi dana (pasar modal, bank pemberi kredit, dan
lain sebagainya) di satu pihak dan operasi perusahaan di lain pihak.
Sumber : SITI HUMAEROH/10530102/AKUNTANSI